cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika)
ISSN : 25027638     EISSN : 25028391     DOI : -
Core Subject : Education,
JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) is registered with p-ISSN 2502-7638 and e-ISSN 2502-8391 is a scientific journal of Mathematics Education Department Universitas PGRI Semarang which focuses on the delivery of information on mathematics education from elementary school to university high. JIPMat is published 2 times a year in April and October.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2018)" : 11 Documents clear
IDENTIFIKASI KESULITAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA Lalu Muhammad Fauzi
JIPMat Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v3i1.2286

Abstract

Pemecahan masalah mengacu pada kemampuan untuk menggunakan pengetahuan awal, fakta, dan data untuk memecahkan masalah secara efektif. Dalam beberapa penelitian mengungkapkan berbagai temuan terutama pada kesulitan siswa lamam memecahkan masalah matematika. Kemampuan awal siswa sebagai dasar pengetahuan yang dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan menyelesaikan masalah-masalah matematika. Siswa sebagian besar mengalami kesulitan pada kemampuan verbal yakni memahami dan menafsirkan soal dalam bentuk matematika disamping rasa percaya diri siswa terhadap kemampuannya sendiri. Berberapa solusi yang ditawarkan dengan membangun dialog dalam bentuk refleksi dengan siswa, menguatkan kemampuan awal siswa, menggunakan beragam metode pengajaran, dan memotivasi siswa untuk yakin terhadap kemapuannya dalam memecahkan masalah matematika.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Pola Barisan Bilangan Tri Mulyaningsih; Novisita Ratu
JIPMat Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v3i1.2187

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa SMP dalam memecahkan masalah matematika pada materi pola barisan bilangan. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Salatiga tahun pelajaran 2017/2018 yang memiliki kemampuan matematika tinggi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes, dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah 1 subjek mampu memperlihatkan tingkat kemampuan berpikir kreatif 4 atau sangat kreatif, 1 subjek mampu memperlihatkan tingkat kemampuan berpikir kreatif 3 atau kreatif dan 1 subjek memperlihatkan tingkat kemampuan berpikir kreatif 1 atau kurang kreatif. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam jenjang pendidikan yang sama. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan berupa rekomendasi bagi guru untuk mengembangkan strategi inovatif agar dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa khususnya pada materi pola barisan bilangan.
ANALISIS FREE ORIENTATION DAN RESILIENCE MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Lilik Ariyanto; Ahmad Nashir Tsalatsa; Muhammad Prayito
JIPMat Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v3i1.2419

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan free orientation dan resilience mahasiswa calon guru. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatip dengan sampel mahasiswa calon guru matematika yang mengikuti mata kuliah pengembangan media pembelajaran matematika kelompok 3F. Cara perolehan data dengan menggunakan angket, observasi, dokumentasi dan wawancara. Keabsahan data digunakan metode triangulasi. Kemampuan free orientation mahasiswa yang dimiliki mahasiswa  program studi pendidikan matematika pada mata kuliah pengembangan media pembelajaran cukup bagus. Mahasiswa sudah mencoba membuat media pembelajaran tetapi sulit untuk membuat rangkaian skenario pembelajaran dikarenakan mahasiswa sulit untuk melakukan sintesis. Kemampuan resilience dilihat dari regulasi emosi, pengendalian impuls, optimisme, empati, analisis penyebab masalah, efikasi diri, dan peningkatan aspek positif. Secara umum mahasiswa sudah mempunyai resilience yang cukup baik. Mahasiswa mencari solusi dalam kesulitan yang mereka hadapi, mulai dari pencarian ide untuk membuat media pembelajaran matematika, membuat skenario, membuat design dan praktek membuat media pembelajaran sesuai skenario. Kesulitan yang mereka hadapi seringkali didiskusikan dengan teman-teman yang mereka anggap pintar dikelas, sehingga mereka dapat saling belajar untuk membuat media pembelajaran yang lebih baik.
PENGARUH STRATEGI MULTIPLE REPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN REALISTIK MATEMATIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA Widya Kusumaningsih; Amin Mustoha; Faizal Rahman
JIPMat Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v3i1.2420

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi multiple representasi terhadap kemampuan berpikir aljabar siswa dalam pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME). Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jekulo Kudus. Sampel dipilih dua kelas, satu kelas eksperimen di mana subjek diberikan pembelajaran RME dengan strategi multiple representasi, sedangkan satu kelas sebagai kelas kontrol diberikan pembelajaran dengan pendekatan scientific. Metode penelitian menggunakan desain quasi-eksperimen. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan berpikir aljabar. Data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t dan uji proporsi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh antara pembelajaran RME dengan strategi multiple representasi terhadap kemampuan berpikir aljabar. Siswa yang memperoleh pembelajaran RME dengan strategi multiple representasi memiliki kemampuan berpikir aljabar yang lebih baik dibandingkan siswa yang menggunakan pembelajaran scientific. Selain itu, lebih dari tujuh puluh lima persen siswa dengan pembelajaran RME menggunakan strategi multiple representasi telah memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
KETRAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA BERDASARKAN TAHAPAN WALLAS DALAM MEMECAHKAN MASALAH PROGRAM LINEAR DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) Moh. Hasanuddin; Moch. Lutfianto
JIPMat Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v3i1.2123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan keterampilan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah ditinjau dari Adversity Quotient (AQ) siswa kelas XI IPS tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini mengunakan penelitian deskriptif dengan  pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan pemberian angket dan tes yang berupa soal penyelesaian masalah. Hasil  menunjukan bahwa siswa IPS yang memiliki tingkat AQ tinggi dan  AQ sedang cenderung tidak putus semangat dalam menyelesaikan masalah dan terus mencoba dengan beberapa cara yang dia miliki, sedangkan untuk siswa yang memiliki AQ rendah cenderung  malas dan kurang mampu untuk menyelesaikan masalah sedang dalam kekreatifan yang dimiliki oleh ketiganya adalah hampir sama, namun  perbedaan yang sangat menonjol adalah letak usaha yang dimiliki oleh ketiga siswa tersebut. Oleh karena itu diperlukan upaya guru untuk memberikan soal berbasis masalah dan menganjurkan kepada siswa untuk selalu berusaha dalam menyelesaikannya.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 4 SD Anastasia Nandhita Asriningtyas; Firosalia Kristin; Indri Anugraheni
JIPMat Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v3i1.2226

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar, mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa, dan mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri Suruh 01 yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Instrumen penelitian ini menggunakan soal cerita, wawancara, lembar kuesioner dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar dalam menyelesaikan soal cerita pada mata pelajaran matematika di kelas 4 SD Negeri Suruh 01. Hal tersebut dapat dibuktikan dari meningkatnya kemampuan berpikir kritis siswa dari kondisi awal (pra siklus) yaitu 60,82 (tidak kritis) menjadi 74,21 (cukup kritis) pada kondisi akhir siklus II. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar siswa dari nilai rata-rata hasil belajar pada kondisi awal 61,85 meningkat pada siklus I menjadi 69 dan pada siklus II menjadi 80. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat dari kondisi awal 44,84%, meningkat menjadi 69,44% pada evaluasi siklus I dan menjadi 88,89% pada evaluasi siklus II.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIC SMPN 2 LAHAT MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SQ3R Ramlan Effendi
JIPMat Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v3i1.2219

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk menelaah prestasi belajar siswa yang mendapatkan model pembelajaran SQ3R, (2) untuk menelaah aktivitas belajar siswa yang mendapatkan model pembelajaran SQ3R. Subjek peneitian adalah siswa SMP Negeri 2 Lahat kelas VII.C tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 31 siswa, terdiri dari 15 siwa dan 16 siswi. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan skor aktivtas siswa dari rata-rata 20,5 kategori aktif menjadi 27 kategori sangat aktif, (2) terjadi peningkatan prestasi belajar siswa dari rata-rata 64,5 menjadi 70,97 dan peningkatan ketuntasan klasikal dari 76,4% menjadi 81,25%. Peneliti menyarankan agar waktu yang digunakan siswa dalam berdiskusi diatur agar kegiatan tersebut efektif. Temuan penelitian ini dalam pembelajaran siswa terlihat dapat menyampaikan ide dan gagasannya secara terstruktur dan sistematis ketika sedang berdiskusi dan presentasi. Model pembelajaran SQ3R juga meningkatkan motivasi siswa untuk membaca yang berarti mendukung gerakan lterasi sekolah.
PENGGUNAAN BLOK PECAHAN PADA MATERI PECAHAN SEKOLAH DASAR Ari Indriani
JIPMat Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v3i1.2418

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana menggunakan blok pecahan pada materi pecahan pada siswa kelas V Sekolah Dasar. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan blok pecahan  pada materi pecahan pada siswa kelas V Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.  Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Bejirejo dengan jumlah 18 siswa, dan tempat penelitiannya berada di SD Negeri Bejirejo. Teknik pengumpulan data yang digunakan metode tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan untuk data kuantitatif adalah analisis data dengan menggunakan persentase (%).   Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa antusias untuk mengikuti proses pembelajaran dan ada 13 siswa (72,223%) yang mempunyai nilai di atas KKM. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan blok pecahan pada materi pecahan pada siswa kelas V Sekolah Dasar adalah baik
PROFIL KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN DASAR Ratna Septia Lestari; Euis Eti Rohaeti; Ratni Purwasih
JIPMat Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v3i1.2220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar yang di tinjau dari gaya belajar dan kemampuan dasar matematika siswa kelas IX SMP Negeri 2 Ngamprah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan bentuk penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Sampel penelitian ini adalah 34 siswa kelas IX SMP Negeri 2 ngamprah. Hasil data menunjukan bahwa hasil skor presentase tiap indikator diperoleh bahwa kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar ditinjau dari kemampuan dasar, yaitu: kelompok atas dengan rata-rata 69% lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata nilai ulangan pada materi bangun ruang sisi datar yaitu sebesar 80%, kelompok menengah dengan rata-rata 67% lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata nilai ulangan pada materi materi bangun ruang sisi datar yaitu sebesar 77%, dan kelompok bawah dengan rata-rata 57% lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata nilai ulangan pada materi materi bangun ruang sisi datar yaitu sebesar 75%.
KESULITAN SISWA DALAM MEMAHAMI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Jatmiko Jatmiko
JIPMat Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v3i1.2285

Abstract

Pemecahan masalah merupakan jantung pembelajaran matematika. Penerapan pengetahuan dan keterampilan pemecahan masalah sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Kemampuan awal siswa dan sikap siswa kepada matematika yang kurang, motivasi dan self-efficacy untuk belajar yang rendah, serta perilaku dan kemampuan guru dalam mengajar serta kreatifitas guru dalam memberikan dan memecahkan soal pemecahan masalah merupakan penyebab kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam pemecahan masalah matematika. Dari beberapa penelitian dapat di tarik Solusi alternatif yang bisa diberikan untuk mengurangi kesulitan dalam pemecahan masalah matematika, dianataranya 1). Guru harus mengubah cara mengajar serta mempelajari cara memberi motivasi kepada siswa, 2). siswa harus meningkatkan kemampuan literasi matematika, 3). guru harus belajar dari guru yang telah berhasil melaksanakan pemecahan masalah matematika, 4). keterlibatan siswa sangat penting untuk pemecahan masalah yang sukses, serta 5). guru diharapkan untuk mempelajari model pembelajaran dan kemudian membawa mereka untuk mengelola kegiatan di kelas.

Page 1 of 2 | Total Record : 11